Tumini seorang wanita dewasa pegawai sebuah kantor swasta
asing pagi itu mau berangkat kerja dan lagi menunggu bus kota di mulut gang
rumahnya. Seperti biasa pakaian yang digunakan cukup ketat, roknya semi mini,
sehingga bodinya yang seksi semakin kelihatan lekuk likunya.
Bus kota datang Tumini berusaha naik lewat pintu belakang,
tapi kakinya kok tidak sampai tangga bus. Menyadari keketatan roknya, tangan
kiri menjulur ke belakang untuk menurunkan sedikit resleting roknya supaya agak
longgar.